Kapolri Akui Anak Buah Karyoto Kerja Keras Ungkap Kematian Diplomat Kemlu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Kamis, 17 Juli 2025, 13:49 WIB
Kapolri Akui Anak Buah Karyoto Kerja Keras Ungkap Kematian Diplomat Kemlu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net
rmol news logo Polri masih bekerja keras dalam mengungkap kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39).

"Saya kira anak buah saat ini, khususnya Polda Metro sedang bekerja keras dan mudah-mudahan hasilnya bisa segera keluar," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan, Kamis 17 Juli 2025.

Kerja keras yang dimaksud juga terkait dengan penelusuran kondisi kematian saat Daru ditemukan tewas.

Di mana Daru ditemukan tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban di kamar kosnya, Menteng, Jakarta Pusat, dengan menunggu hasil laboratorium forensik.

"Masih dilakukan pendalaman, menunggu hasil-hasil dari laboratorium forensik, penelitian dilakukan secara mendalam. Supaya kemudian nanti pada saat diputuskan merupakan kesimpulan berdasarkan scientific crime investigation," kata Sigit.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya terus mempercepat pengusutan kasus kematian Arya Daru Pangayunan.

"Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan, insya Allah mudah-mudahan seminggu lagi selesai," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto dalam keterangannya pada Jumat, 11 Juli 2025.

Sejauh ini, penyidik telah mempelajari sejumlah bukti mulai dari forensik, baik itu CCTV kemudian hasil autopsi. Termasuk juga bukti-bukti digital. 

"Digital itu dari laptop dan lain-lain, nanti dari forensik barangkali membuka HP bisa ditrace, kemana, jam berapa, dia berhubungan dengan siapa," jelas Karyoto.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA