"Nanti kalau Band Sukatani berkenan akan kami jadikan Juri atau Band Duta untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," kata Sigit kepada wartawan, Minggu 23 Februari 2025.
Jebolan Akpol 1991 itu menegaskan bahwa Polri tidak anti kritik. Korps Bhayangkara saat ini menerima dan terbuka dengan seluruh bentuk saran serta masukan dalam membangun institusi yang bersih.
"Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, Polri tidak pernah melarang ataupun membungkam siapapun yang menyalurkan hak kebebasan berekspresi. Apalagi, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, tercatat ada beberapa kegiatan untuk masyarakat dalam menyalurkan pendapat serta ekspresinya.
Di antaranya adalah, lomba orasi, mural hingga stand up comedy. Semua kegiatan itu temanya dipersilahkan untuk mengkritik Kapolri maupun Polri. Masyarakat pun antusias mengikuti kegiatan tersebut.
"Dan bagi kami kritik terhadap Polri menjadi bentuk kecintaan masyarakat terhadap institusi Polri," pungkas Sigit.
BERITA TERKAIT: