Usai agenda Desak Anies Edisi Perempuan, Agraria, dan Lingkungan di Jakarta, Kamis (18/1), Anies menyebut sebagian permasalahan dalam topik-topik tersebut seperti puncak gunung es. Di mana masalah yang terlihat tidak sebanding dengan kenyataan yang ada.
Anies pun merujuk data sebuah lembaga bantuan hukum, bahwa dari 200 perempuan yang mengalami kekerasan hanya 4 yang dapat melapor.
Ditegaskan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, negara harus hadir dengan program-program untuk melindungi perempuan. Mulai dari pencegahan, respons cepat bila ada kejadian, penanganan, hingga proses rehabilitasi.
"Intinya adalah, kami ingin ada keseriusan di bidang ini supaya semua perempuan merasakan perlindungan. Ketika ada masalah tidak justru disalahkan, justru dilindungi. Itu prinsipnya," tegas Anies.
BERITA TERKAIT: