Seorang pejabat pertahanan AS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa tidak ada serangan yang dilakukan oleh pasukan gabungan selama hari Minggu (14/1).
"Tidak ada serangan AS atau koalisi yang terjadi hari ini," ungkapnya seperti dimuat
AFP.
Situs berita Ansar Allah milik Houthi mengatakan bahwa pasukan gabungan yang dipimpin oleh AS dan Inggris telah menghantam Hodeida akhir pekan lalu.
Dikatakan, serangan tersebut persisnya terjadi di daerah Jabal Jada di distrik Al-Luhaya di provinsi Hodeida, di pantai Laut Merah Yaman.
"Serangan udara dari agresi Amerika-Inggris menghantam Hodeida," ungkap laporan tersebut.
Pasukan AS dan Inggris hanya mengakui serangan di wilayah Yaman pada hari Jumat (12/1), di mana mereka menembakkan rudal dan bom ke lokasi target yang diduga menjadi sarang Houthi.
Baik AS maupun Inggris mengklaim tindakan militer mereka harus dilakukan guna menghentikan serangan Houthi pada kapal-kapal komersil Barat yang melintas di Laut Merah.
Mereka juga tidak membantah akan adanya serangan lanjutan jika Houthi tidak berhenti melakukan manuver berbahaya di perairan tersebut.
Sementara itu, Houthi berjanji untuk terus menyerang kapal-kapal yang diduga mendukung Israel, sebagai upaya mereka memberikan tekanan terhadap Tel Aviv agar menghentikan serangannya di Gaza.
BERITA TERKAIT: