Hal itu disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan merespon rencana kunjungan kerja Jokowi ke Filipina bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDIP pada Rabu (10/1).
Kang Tamil mengatakan, posisi Jokowi tidak mendukung PDIP sudah sangat jelas. Apalagi ketika anaknya Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto yang merupakan rival dari capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP.
"Sehingga tentu dalam situasi seperti ini, tidak menguntungkan bagi Jokowi untuk hadir dalam acara PDIP," kata Kang Tamil kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/1).
Bahkan kata Kang Tamil, suasana internal PDIP sendiri saat ini tidak
welcome kepada Jokowi. Untuk itu, Jokowi bakal tidak hadir agar tidak hanya diolok-olok oleh Megawati nantinya.
"Kita tau sifat dari Bu Megawati selaku ketua umum kira-kira modelnya apa yang tidak dia senangi di dalam hati akan dia keluarkan begitu saja," tuturnya.
"Kan Jokowi tentu mengantisipasi dirinya akan menjadi bahan olok-olokan Megawati dalam pidatonya ketika dia hadir dalam ultah tersebut," tandasnya.
BERITA TERKAIT: