Direktur Utama Waskita Muhammad Hanugroho berdalih kebijakan itu dilakukan untuk mengurangi beban keuangan perusahaan. Saat ini, Waskita tercatat hanya memiliki sekitar 1.500 karyawan.
"Jumlah pegawai yang ada saat ini sekitar 1.500 yang sebelumnya kita punya jumlah pegawai hampir 2.000, tapi kita sudah lakukan
rightsizing untuk 500 orang," katanya dalam public expose, seperti dikutip Kamis (22/12).
Menurut Hanugroho, PHK massal itu telah berhasil mengurangi beban umum administrasi perusahaan sebesar 8 persen.
Dikatakan Dirut Waskita, ke depannya kebijakan tersebut bisa berlanjut karena keterbatasan perusahaannya, dan upaya perbaikan kinerja perusahaan pelat merah di bidang konstruksi itu.
“Ke depannya kita akan melakukan
rightsizing dengan pencapaian yang mungkin kita akan sesuaikan, dengan jumlah pegawai kita ini mampunya kita berapa orang. Kita sudah melakukan evaluasi dan
review, kira-kira berapa persen target
rightsizing ke depan," ungkapnya.
Selain itu, WSKT juga menjalankan Komite Manajemen Risiko Konstruksi, guna memastikan setiap proyek yang diambil merupakan proyek sehat dengan risiko finansial rendah.
BERITA TERKAIT: