Pernyataan itu disampaikan analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, terkait pernyataan Kaesang ihwal sikap Ganjar yang tidak jelas saat Debat Capres.
Ujang juga mengatakan, PSI berhasil moncer di 2019 juga karena berhasil menggandeng akar rumput PDIP.
"Kita tahu pada 2019 itu suara-suara PDIP diambil PSI. Di Jakarta, beberapa kursi DKI berhasil diambil PSI dari suara PDIP," jelas Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/12).
Lebih lanjut ditambahkan, saat ini posisi Kaesang sedang menjadi rival bagi Ganjar. Sebab itu, lumrah bila dia menyerang dalam dunia politik.
"Sekarang Kaesang sudah di PSI, maka suara-suara di bawah itu diambil PSI, apalagi sekarang PSI gabung Prabowo-Gibran, maka saya melihat tidak aneh, tidak heran dengan sikap yang selalu memgkritik Ganjar dan PDIP," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: