Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Suporter Persebaya yang Tak Bertiket Diminta Tidak Datang ke Semarang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 26 Maret 2023, 03:43 WIB
Suporter Persebaya yang Tak Bertiket Diminta Tidak Datang ke Semarang
Polrestabes Semarang meminta Bonek yang tak memiliki tiket untuk tidak nekat datang ke Stadion Jatidiri/Ist
rmol news logo Pengamanan laga tunda Liga 1 2022-2023 antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya yang akan diadakan pada 29 Maret 2023 malam di Stadion Jatidiri akan diperketat dengan penjagaan berlapis.

Untuk itu, suporter Persebaya yang biasa disebut Bonek yang tidak memiliki tiket diminta tidak datang ke Kota Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar bersama jajaran Pemkot Semarang, Pemkot Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Panitia Pelaksana (Panpel), hingga suporter Persebaya Surabaya sengaja mengadakan rapat koordinasi sebelum laga tunda diadakan.

Rakor ini diadakan sebagai langkah antisipatif khususnya dari sisi pengamanan.

Ia mengatakan, kuota tiket untuk suporter Persebaya hanya dibatasi 1.000 tiket. Untuk itu bagi suporter Persebaya yang tidak mendapat tiket diimbau untuk tidak datang ke Kota Semarang.

"Stadion Jatidiri dari asesmen pertandingan baru 58 persen atau 14 ribu tempat duduk. Sisanya, masih menunggu asesmen lanjutan. Untuk menampung 14 ribu ini sudah dibagi Suporter Semarang, Surabaya, dan umum. Sudah diatur panpel," kata Irwan, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (25/3).

Insiden kericuhan yang terjadi saat laga PSIS vs Persebaya ditunda, membuat pihak kepolisian lebih waspada.

"Ada yang ambil makan di warung tanpa bayar, ambil makanan di wisma atlet di kompleks Jatidiri, gangguin atlet, pengrusakan, penganiayaan. Kita perlu hindari dengan catatan mereka tidak hadir," bebernya.

Irwan menuturkan, sebanyak 4.756 personel kepolisian akan diturunkan untuk melakukan penjagaan terutama di pintu-pintu masuk Kota Semarang. Bahkan kabupaten dan kota sekitar juga akan melakukan pengamanan yang serupa.

"Jadi, sebaiknya tidak usah ke Semarang kalau tidak ada tiket," ucapnya.

Sementara itu, Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu, berharap Semarang dan Surabaya bisa kompak. Terlebih pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan Pemkot Surabaya.

"Alhamdulillah, beliau (Walikota Surabaya) pribadi hadir mengajak kapolrestanya. Sudah ada kesepakatan-kesepakatan yang dilakukan. Alhamdulillah, walikota akan hadir bersama rombongan menyaksikan pertandingan Persebaya dan PSIS," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA