Dari ketiga nama itu, Peneliti Political Weather Station (PWS) Sharazani mengatakan, nama Prabowo menjadi paling unggul, baik dari segi modal politik di Gerindra ataupun secara elektabilitas.
Pada survei terbaru PWS yang dilakukan pada 3-10 Maret 2023, kata Shrazani, dia membedah soal siapa figur paling pas mendampingi Prabowo untuk mengoptimalkan modal politik pada Pemilu 2024 nanti. Menariknya, Ganjar yang cukup unggul di bursa capres, dia juga diinginkan menjadi cawapres Prabowo.
"Hasilnya sebanyak 24,5 persen publik menyebut nama Ganjar Pranowo sebagai sosok yang paling cocok menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto," kata Sharazani dalam paparan hasil surveinya secara daring, Selasa (14/3).
Sementara, lanjutnya, di peringkat kedua diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (15,6 persen). Disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno sebesar (12,8 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (11,2 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (10,1 persen).
"Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan politisi senior PDI Perjuangan, Puan Maharani hanya disebut oleh kurang 2 persen responden," pungkasnnya.
Survei PWS ini dilaksanakan di 34 Provinsi Indonesia dnegan melibatkan 1.200 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuisioner.
Responden dipilih melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat. Sementara,
margin of error yang diterapkan sebesar ±2,83 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sejauh ini, bursa calon presiden dalam berbagai survei, masih didominasi tiga nama. Yakni, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 
BERITA TERKAIT: