Analisis pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, Koalisi Perubahan tidak akan menjadi kubu oposisi yang kaleng-kaleng apabila benar-benar terbentuk dan diumumkan secara resmi oleh tiga parpol tersebut.
"Jika Nasdem ditendang dari pemerintahan, maka Koalisi Perubahan akan menguat, sebagai koalisi oposisi," ujar Efriza kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (4/2).
Lebih dari itu, Efriza juga melihat Nasdem sudah memegang kunci utama yang menjadi syarat untuk menjadi kubu Koalisi oposisi yang kuat.
"Nasdem dengan Anies Baswedan akan menguat dari segi elektabilitas, karena simpati masyarakat. Masyarakat dalam opini publik malah akan meyakini Presiden Jokowi adalah hanya petugas partai," tuturnya.
Untuk menumbangkan potensi kekuatan Nasdem menjadi oposisi, dosen komunikasi politik Universitas Dr Sutomo ini melihat satu-satunya cara yang bisa dilakukan Jokowi adalah reshuffle.
"Kinerja buruk menteri Nasdem, akan hilang dalam persepsi publik, karena begitu intensnya PDIP menginginkan Nasdem di tendang dari pemerintahan," katanya.
"Apalagi jika menteri Nasdem malah diganti dari PDIP, bertambahnya komposisi menteri PDIP, akan direspons publik dengan negatif," demikian Efriza.
BERITA TERKAIT: