Menurut Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul, pernyataan Surya Paloh itu menandakan bahwa politik saat ini masih sangat dinamis. Sekalipun sejumlah partai telah menyatakan bakal berkoalisi dan mendukung tokoh tertentu sebagai capres.
Adib menduga, partai besutan Surya Paloh itu justru hanya memanfaatkan Anies untuk mendompleng suara partai.
“Politik masih dinamis, jadi sebenarnya ketika Nasdem start dari awal ingin mencapreskan Anies itu hanya jualan saja,†kata Adib kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu sore (1/2).
Karena masih dinamis, kata Adib, tidak ada yang bisa menggaransi Anies Baswedan bakal dicalonkan oleh partai Nasdem, maupun dua partai lain yakni Demokrat dan PKS. Sekalipun ketiga partai tersebut menyatakan dukungan pencalonan Anies.
“Anies ini diprediksi rawan terganjal,†tandas Adib.
BERITA TERKAIT: