Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hasil Investigasi, Hanya Tiga TKI Diduga Korban Wowon Cs Terdaftar di BP2MI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 30 Januari 2023, 23:58 WIB
Hasil Investigasi, Hanya Tiga TKI Diduga Korban Wowon Cs Terdaftar di BP2MI
Kepala BP2MI Benny Rhamdhani/Ist
rmol news logo Hanya tiga dari sebelas nama tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diduga korban penipuan komplotan serial killer berkedok dukun penggandaan uang yang terdaftar di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Begitu kata Kepala BP2MI Benny Rhamdhani, saat hasil investigasi terkait kasus pembunuhan TKI yang diduga dilakukan tersangka Wowon cs. Investigasi dilakukan setelah Polda Metro Jaya memanggil 11 orang TKI yang diduga menjadi korban komplotan Wowon.

"Kami sudah memberikan keterangan data yang dianggap penting. Dari 11 TKW yang disebut dibanyak media, hanya ada 3 nama di sistem BP2MI," kata Benny di Kantor BP2MI, Jakarta, Senin (30/1).

Dari 11 PMI tersebut, ada dua orang yang dibunuh, lima berada di luar negeri, dua orang di Jakarta, dan dua orang belum diketahui keberadaannya.

Benny menjelaskan kelima PMI yang berada di luar negeri tersebut diduga berangkat secara ilegal, dan tersebar di Mesir hingga Dubai.

Dia mengatakan, saat ini BP2MI masih menyelidiki terkait dua PMI yang belum diketahui keberadaannya yaitu atas nama Nene dan Sulantini, keduanya asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya. Ini ada 5 nama yang masih ada di luar negeri. Tapi karena keberangkatannya unprosedural, itu yang sulit kita lacak," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA