Aipda Sopyan selalu mengajar anak-anak didiknya selepas menjalankan tugas sebagai anggota Bhabinkantibmas. Aksi kemanusiaan ini pun menuai pujian dari Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia (SPI), Fonda Tangguh.
"Saya Sahabat Polisi Indonesia sangat mengapresiasi kegiatan mulia ini yang sudah digagas Bhabinkantibmas Polsek Cugenang," tutur Fonda kepada wartawan, Minggu (25/9).
Tak hanya memberi pujian, SPI juga turut memberikan bantuan berupa peralatan sekolah kepada murid-murid Aipda Sopyan. Bantuan tersebut diakui sebagai bentuk kepedulian SPI terhadap dunia pendidikan, terutama terhadap anak-anak yang putus sekolah.
Menurut Fonda, apa yang dilakukan Aipda Sopyan patut dicontoh bagi anggota polisi lain di daerah, khususnya para Bhabinkabtibmas.
"Masyarakat juga harus tahu, polisi di luar tugas dan fungsing sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat mampu juga menjadi pendidik secara suka rela. Kalau ingin negara ini maju, harus memiliki anak-anak cerdas yang harus dipersiapkan sejak dini," tandasnya.
Di sisi lain, Aipda Sopyan mengaku sekolah yang ia dirikan diperuntukkan bagi siswa maupun siswi yang putus sekolah dan tidak mampu membayar.
"Saya sisihkan sebagain uang gaji bulan dan sumbagan para donatur.
Alhamdulilah, sekolah berdiri dengan kokoh di atas tanah warisan milik saya," tutur Sopyan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Aksi terpuji dilakukan seorang anggota Bhabinkantibmas Polsek Cugenang, Aipda Sopyan Sahuri yang mengabdikan dirinya untuk mengajar anak-anak Kampung Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, di sekolah yang ia dirikan. 
BERITA TERKAIT: