Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kantor BI Tegal Laporkan Terima 41 Ribu Lembar Uang Palsu hingga 2022

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 01 Agustus 2022, 02:50 WIB
Kantor BI Tegal Laporkan Terima 41 Ribu Lembar Uang Palsu hingga 2022
Ilustrasi uang palsu/Net
rmol news logo Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Tegal telah menerima 41.636 lembar uang palsu. Jumlah itu penerimaan upal mulai tahun 2010 hingga 2022 di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan.

Pelaksana Unit Pelaksanaan Uang Rupiah, Ahmad Afandi menyebut, khusus sepanjang 2022, BI Tegal menerima 802 lembar. Mayoritas dari klarifikasi perbankan.

"Untuk klarifikasi perbankan berjumlah 752 lembar. Lalu, hanya tujuh lembar hasil klarifikasi masyarakat. Berarti masyarakat merasa ragu, kemudian melapor ke bank," ujar Fandi dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (31/7).

Afandi menjelaskan, klarifikasi uang palsu itu terbagi menjadi empat kategori. Rinciannya, perbankan, kepolisian, masyarakat, dan temuan dari pengolahan.

"Untuk uang palsu tetap disebut lembar karena uang palsu tidak boleh menyebutkan nominal karena bukan uang," jelasnya.

Ia menyebut pada 2020 ke 2021 ada kenaikan 34 persen kenaikan penerimaan upal. Lalu, 2020 ke 2021 itu turun hingga 65 persen.

Adapun jumlah upal pada 2020 mencapai 7.024 bilyet dan tahun 2021 sebanyak 2.482 lembar. Temuan itu menunjukkan meningkatkan pengetahuan pihak perbankan dan masyarakat tentang upal.

"Kalau klarifikasi temuan dari pengolahan itu ketika perbankan menerima setoran, lalu menyetorkan ke BI, lalu kita temukan saat di BI," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA