Namun, menurut Fuad Bawazier, pernyataan tersebut hanyalah sebatas pemanis biasa. Sebab iklim politik kerap berubah-ubah.
"Tetapi ini kan politik yang masih bisa berubah. Jadi perjuangan mahasiswa sudah berhasil, tetapi belum tuntas,†ucap Fuad kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/4).
Lanjut Fuad, jika mahasiswa tidak turun ke jalan, maka wacana penundaan pemilu akan terus digaungkan oleh pemerintah dengan mengambinghitamkan rakyat sebagai alasan.
"Artinya, seandainya mahasiswa sama sekali tidak bergerak sehingga provokasi-provokasi pro penundaan pemilu berlangsung terus, pastilah 'barang' itu jadi. Dengan alasan demi dukungan rakyat, demi suara rakyat, demi demokrasi dan sebagainya,†jelas Fuad.
"Meskipun kita tahu semuanya itu rekayasa, seperti selama ini. Rupanya begitulah mahasiswa, yang akan berjuang terus sampai situasinya betul-betul aman,†demikian Fuad.
BERITA TERKAIT: