Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terima Sembako dari Kapolda Lampung, Kades di Mesuji Tak Kuasa Menahan Tangis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 04 April 2022, 17:12 WIB
Terima Sembako dari Kapolda Lampung, Kades di Mesuji Tak Kuasa Menahan Tangis
Kades Adi Mulyo Kabupaten Mesuji, Sulistiani, menangis terharu menerima bantuan sembako dari Kapolda Lampung/Ist
rmol news logo Momen haru tercipta saat Kapolda Lampung, Irjan Hendro Sugianto, menyambangi warga Desa Adi Mulyo, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, pada Kamis lalu (31/3). Tangan Kades Adi Mulyo, Sulistiani, sampai bergetar dan air matanya menetes saat menerima bantuan sembako dari jajaran Polda Lampung.

Terlebih, Kapolda memberi perhatian khusus kepada salah seorang warga, Sutirah (80) yang hidup sebatangkara di desa itu. Bahkan, Kapolda yang datang langsung ke rumah merasa iba hingga menyuapkan kue dan memasangkan sandal ke kaki Sutirah.

Nenek yang hidup sebatang kara ini pun sempat tertegun, karena merasa diperhatikan serta diajak berbicara langsung oleh Kapolda, layaknya kerabat dengan menggunakan bahasa Jawa yang fasih.

Mengingat selama ini dirinya jarang sekali ditemui oleh orang lain, selain perangkat desa yang selalu mengecek kondisinya saat ini. Terlebih wilayah desa tersebut juga terdampak oleh tekanan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Warga desa sini jarang sekali mendapat kunjungan langsung oleh pimpinan tinggi seperti Bapak Kapolda," ucap Sulistiani, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Senin (4/4).

Tidak kurang dari 60-an kepala keluarga di desa itu yang mengalami kesulitan ekonomi. Rata rata berpenghasilan rendah dengan menjadi buruh tani, serta sebagian lagi hidup sebatangkara dan sakit seperti Sutirah dan Murtini ini.

Sehingga perangkat desalah yang harus sering turun langsung ke lapangan. Dengan bantuan paket sembako di tengah pandemi ini menjadi bukti bahwa pihak lain juga turut membantu.

Pada kesempatan itu, Kapolda menyalurkan sejumlah paket sembako bagi warga desa. Yaitu 91 dus mie instan, 74 karung beras berisi 5 kg, serta 68 liter minyak goreng.

Polda Lampung, sesuai dengan Intruksi Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo, memahami bahwa pandemi Covid-19 sangat berdampak ekonomi dan sosial kepada masyarakat.

"Mungkin ada yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Banyak yang tiba-tiba masuk di data bantuan sosial, serta sulit mencari pekerjaan karena banyaknya pemutusan hubungan kerja terlebih di desa terpencil yang akses nya sulit, perlu kita bantu," kata Hendro.

Hendro menambahkan, Polri berusaha sekuat tenaga agar semua masyarakat di Indonesia yang terdampak bisa mendapatkan bantuan. Selain tugas pokok dan fungsinya menjaga Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat.

"Jelas betapa pentingnya jaringan sosial. Ini sudah ada di sini, mulai bantuan sosial tunai dan bantuan lainnya, yang sudah bisa dilaksanakan dengan baik. Dan kami selaku aparat selalu memonitoring bantuan-bantuan itu, mudah-mudahan apa yang diberikan setidaknya bisa sedikit membantu, bisa meringankan kehidupan masyarakat, dan khususnya dalam hal bahan pokok," paparnya.

Hendro juga mengingatkan agar semua selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada, agar tetap sehat dan bisa menjalankan ibadah dengan tenang.

"Sesuai arahan pimpinan dan baik untuk kita semua dalam momentum Ramadan tahun ini para anggota kepolisian dan masyarakat dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta menjadi sarana dalam mempererat tali persaudaraan antarsesama," demikian Kapolda Lampung. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA