Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rhoma Irama Minta Fahmi Tamimi Makmurkan Masjid dan Hindari Gerakan Pecah Belah Umat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 10 Maret 2022, 08:55 WIB
Rhoma Irama Minta Fahmi Tamimi Makmurkan Masjid dan Hindari Gerakan Pecah Belah Umat
Ketua Umum Majelis Pimpinan Pusat (Ketua Umum MPP) Fahmi Tamami/Net
rmol news logo Pesan khusus disampaikan raja dangdut Rhoma Irama kepada Forum Silaturahmi Ta`mir Masjid dan Mushola Indonesia (Fahmi Tamami) Jakarta Barat. Yaitu agar bisa aktif dalam mengajak masyarakat memakmurkan masjid guna menghindari gerakan-gerakan yang ingin memecah belah umat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pesan itu disampaikan usai dirinya sebagai Ketua Umum Majelis Pimpinan Pusat (Ketua Umum MPP) Fahmi Tamami mengukuhkan pengurus MPC Fahmi Tamami Jakarta Barat di Masjid Hurriyah, Puri Kembangan Jakarta Barat, Rabu (9/3).

Pendiri Partai Idaman ini mengurai bahwa Fahmi Tamami terbentuk atas dorongan timbulnya keresahan dari umat Islam karena adanya upaya pengambilalihan masjid dan musala oleh kelompok-kelompok tertentu yang bertujuan untuk memecah belah umat Islam.

Dari kacamata Rhoma, upaya pengambilalihan masjid dan musala oleh kelompok-kelompok tertentu terus tumbuh dan berkembang. Yang indikasinya dengan gampang membid`ah kebiasaan ibadah yang dilakukan oleh umat Islam pada umumnya.

"Kita tidak ingin yang sudah menjadi kebiasaan kita dalam menjalankan ritual keagamaan di masjid atau musala diubah oleh sekelompok ummat dengan alasan bid'ah (tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah)," kata Rhoma seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta.

Rhoma berharap, Fahmi Tamami yang dibentuknya bisa menekan berbagai bentuk intervensi beribadah seseorang. Sebab, kelompok tersebut mulai mengembangkan pengaruhnya di bidang politik.

Menurut Rhoma mesjid dan musala merupakan wadah bagi kelompok tersebut untuk menguasai dunia keagamaan, bidang pendidikan melalui akademisi.

"Khususnya buku, mereka menjadikan buku sebagai ujung tombak untuk merusak aqidah Islam masyarakat. Fahmi Tamami hadir untuk mencegah paham radikalisme masuk masjid.

Rhoma menambahkan, organisasi Fahmi Tamami dibentuk pada Sabtu, 10 Ramadhan 1428 H (22 September 2007 M) di Masjid Husnul Khotimah, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kata Rhoma, kehadiran Fahmi Tamami didukung oleh Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Ketua PBNU Hasyim Muzadi, Tarmizi Taher saat itu Ketua DMI, ulama KH Zainudin MZ, dan Habib Muhammad Rizieq Shihab, serta di dukung alim ulama habaib lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA