Wujudkan Kamseltibcar, Dirlantas Polda Sumut Gelar Operasi Keselamatan Toba 2022

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 02 Maret 2022, 03:30 WIB
Wujudkan Kamseltibcar, Dirlantas Polda Sumut Gelar Operasi Keselamatan Toba 2022
Apel pasukan Operasi Keselamatan Toba 2022 di Lapangan KS Tubun, Mapolda Sumut, Selasa (1/3)/Ist
rmol news logo Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara (Sumut) secara resmi menggelar Operasi Keselamatan Toba 2022, guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar).  

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Irianto menjelaskan, Operasi Keselatam Toba rencananya akan dilaksanakan selama 14 hari dengan melibatkan 2.299 personel.

"Terdiri dari Satgas Polda Sumut 150 personel dan Satgas Wilayah 2.149 personel," ujar Indra dalam apel pasukan di Lapangan KS Tubun, Mapolda Sumut, Selasa (1/3).

Operasi ini, lanjutnya, mengambil konsep pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) bidang lantas yang mengedepankan giat preemtif dan preventif.

Indra menargetkan Operasi Keselamatan Toba 2022 bisa memutus penyebaran Covid-19, mencegah kerumunan massa, hingga mengurangi jumlah pelanggaran.

Tak hanya itu, Indra menekankankan agar operasi ini bisa untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan korban fatalitas.

“Diharapkan dari Operasi Keselamatan Toba 2022 terciptanya situasi Kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman serta menurunkan level PPKM di wilayah kabupaten atau kota di Wilayah Provinsi Sumatera Utara," tuturnya.

Indra menjelaskan, pihaknya akan mengedepankam teguran simpatik terhadap sembilan pelanggaran. Pasalnya, semua pelanggaran tersebut berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Adapun sembilan pelanggaran itu adalah pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel, pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur, dan berboncengan lebih dari satu orang.

Kemudian tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol, melawan arus, tidak menggunakan safety belt, ugal-ugalan, dan truk over dimensi over load (ODOL).

"Tentunya selama Operasi Keselamatan Toba 2022 personel yang dilibatkan tetap mengedepankan sikap humanis dalam menyampaikan imbauan Kamseltibcar lantas kepada masyarakat," pungkas Indra. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA