Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PDIP: Kalau Penundaan Pemilu Sekadar Wacana, Ibu Mega Tidak akan Marah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 01 Maret 2022, 14:30 WIB
PDIP: Kalau Penundaan Pemilu Sekadar Wacana, Ibu Mega Tidak akan Marah
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri/Net
rmol news logo Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati tidak akan marah jika penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 hanya sekadar wacana tanpa pergerakan serius.

Hal itu disampaikan Jurubicara PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus merespons kabar yang menyebutkan Megawati marah besar dengan isu penundaan pemilu 2024 yang bisa berakibat pada perpanjangan masa jabatan presiden.

"Ibu (Megawati) itu seorang negarawan, berpikir dan bertindak konstitusional serta teguh memegang nilai-nilai demokrasi. Kalau hanya sekadar wacana, Ibu Megawati tidak mungkin marah karena itu juga hak demokratis,” kata Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/3).

Namun, sikap Megawati akan beda cerita jika isu tersebut diikuti dengan gerakan-gerakan nyata untuk memaksakan agenda perpanjangan jabatan presiden.

"Perpanjangan itu tidak memiliki landasan hukum konstitusional, berpotensi mengacaukan sistem ketatanegaraan dan sangat bertentangan dengan amanat reformasi, yaitu regenerasi kepemimpinan melalui sebuah pemilu yang teratur dan jurdil,” ujarnya.

Anggota Komisi VI DPR RI mengatakan, Mega akan marah sebagai sikap politik PDIP yang tetap berpegang teguh dengan konstitusi.

"Jadi marahnya Ibu (Megawati) pastinya adalah sikap politik, bukan kemarahan emosional, apalagi personal. Ibu sangat ingin menjaga konstitusi, tatanan kenegaraan, kedisiplinan dalam berpikir-bertindak dan peradaban politik yang rasional-etis,” katanya.

"Apalagi Ibu Mega tahu peraia bahwa Presiden Jokowi sudah berkali-kali menyatakan bahwa beliau sendiri tidak berkenan dan isu itu justru merendahkan martabat presiden,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA