Didampingi Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, Kapolri menyapa pasien Covid-19 yang tengah melakukan perawatan di sana melalui layar virtual. Kapolri ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan dan perawatan kesehatan yang baik dari dokter maupun tenaga kesehatan di isolasi terpusat tersebut.
Sigit menyampaikan, agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19, Sigit menekankan, agar seluruh masyarakat harus tetap disiplin dalam penetapan protokol kesehatan (prokes).
Tak hanya prokes, strategi dan upaya lainnya untuk menekan penyebaran Covid-19, adalah dengan melakukan akselerasi percepatan vaksinasi.
Karena itu, Sigit meminta untuk masyarakat melakukan vaksinasi dosis satu dan dua, serta dosis ketiga atau booster, apabila memang sudah waktunya.
"Ini kita lakukan untuk pastikan bahwa imunitas masyarakat dalam hadapi varian baru ataupun kedepan ada varian mutasi lain, kita semua dalam kondisi memiliki imunitas dalam menghadapi varian tersebut. Dan juga mari kita manfaatkan isoter untuk memberikan perawatan yang lebih baik untuk masyarakat," tutur Sigit, Kamis (24/2).
Disisi lain, mantan Kapolda Banten ini meminta agar masyarakat yang terpapar Covid-19 dan memiliki riwayat penyakit atau komorbid melakukan karantina di isoter.
“Karena memang dokter-dokter dan tenaga kesehatan akan mengikuti setiap hari terkait kondisi kesehatan. Dan ini akan kurangi risiko fatalitas yang terjadi," demikian Sigit.
Kopolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau tempat isolasi terpusat di Asrama Haji, Pekanbaru, Riau. 
BERITA TERKAIT: