Keduanya tewas setelah mobil yang dikendarai Fatimah mengalami kecelakaan menabrak separator hingga terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Senin dini hari (7/2).
Dari hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dan Unit laka Lantas Satlantas Polres Jakarta Pusat pada Rabu (9/2), Fatimah ditetapkan sebagai tersangka.
Penyidik juga meyakini sedan Toyota Camry yang terlibat kecelakaan dikemudikan Fatimah. Sementara AKP Novandi Arya Kharisma yang juga putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang sebagai penumpang.
"Ini laka lantas tunggal, kemudian pengemudinya adalah saudari F. Si pengemudi saudari F ini dijadikan sebagai tersangka," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (10/2).
Meski begitu, penyidik telah menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan atau SP3. Sebab tersangka meninggal dunia.
"Karena tersangka F ini meninggal dunia, maka kemudian penyidik menghentikan penyidikan," tutup Sambodo.
Polda Metro Jaya memastikan korban tewas bersama AKP Novandi Arya Kharisma dalam kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat adalah Fatimah, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 
.jpeg)
.jpeg)
BERITA TERKAIT: