“Jadi jumlah total jenazah yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini sudah 10 jenazah," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/2).
Menurut ia, kini tersisa tujuh jenazah korban kebakaran tempat karaoke di Sorong, Papua Barat, yang belum teridentifikasi.
"Tim DVI Polri masih terus bekerja menuntaskan sampai seluruh jenazah teridentifikasi," jelas Ahmad.
Adapun lima jenazah terbaru yang berhasil teridentifikasi adalah sebagai berikut. Ananin Novalia (25), perempuan, alamat di Purnoharjo, Pangandaran, Jawa Barat. Teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, medis, dan properti.
Ridwan Dodoh (37), laki-laki, alamat di Sorong Utara, Kota Sorong, Papua Barat. Teridentifikasi berdasarkan medis dan properti. Widyanti Arista Anugrah (30), perempuan, alamat di Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Sopeng, Sulawesi Selatan. Teridentifikasi berdasarkan medis dan properti.
Nur Kalsum (31), perempuan, alamat di Jalan Baso Daing Ngawing, Ala Tampang, Desa Mangli, Kecamatan Palangga, Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan. Teridentifikasi berdasarkan medis dan properti. Dan Arum Ainun (23), perempuan, alamat di Kelurahan Ranca Ekek, Kecamatan Ranca Ekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Teridentifikasi berdasarkan medis dan properti.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi lima jenazah lagi yang menjadi korban kebakaran di tempat karoke Double O imbas dari bentrok berdarah di Kota Sorong, Papua Barat. 
BERITA TERKAIT: