Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jaga-jaga dari Omicron Kapolri ajak Masyarakat Segera Vaksin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 28 Desember 2021, 19:01 WIB
Jaga-jaga dari Omicron Kapolri ajak Masyarakat Segera Vaksin
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau vaksinasi massal di Sentul, Bogor/Ist
rmol news logo Omicron saat ini telah masuk ke Indonesia, tercatat 48 orang teridentifikasi telah terpapar oleh virus Corona varian baru itu. Oleh sababnya, bagi masyarakat yang belum melakukan vaksin agar segera mendatangi gerai-gerai vaksin yang ada.

Demikian antara lain disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri acara puncak 20 tahun bakti untuk negeri Akabri 2001 'Dwipa Arya' yang menggelar vaksinasi massal, pemberian bantuan sosial, pembangunan dan renovasi tempat ibadah di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12).

"Dengan vaksin yang ada dalam tubuh, maka efek atau fatalitas bisa diatasi. Namun yang belum vaksin tolong harus waspada dan segera laksanakan vaksinasi. Kita sudah membuka gerai di seluruh wilayah Pemda, TNI, Polri buka gerai. Yang belum vaksin silahkan untuk segera vaksin supaya kita siap hadapi varian baru Omicron," tutur Sigit.

Disisi lain, Sigit meminta agar jajarannya melakukan akselerasi percepatan vaksinasi, khususnya menyasar mereka yang lanjut usia (lansia) dan remaja.

“Bagi wilayah-wilayah yang saat ini pencapaian vaksinnya belum maksimal. Laksanakan akselerasi," pinta Sigit.

Disisi lain, Sigit meminta wilayah yang memiliki akses pintu masuk negara, seperti Bandara, Pelabuhan dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) untuk betul-betul dengan maksimal melaksanakan penegakan protokol kesehatan (prokes), khususnya terhadap Pelaku Perjalanan Internasional (PPI).

Sigit menginstruksikan kepada personel TNI, Polri dan aparat terkait lainnya, untuk melakukan pengawasan ketat terkait dengan masa karantina wajib.

"Ketentuan karantina 10-14 hari harus betul-betul dilaksanakan. Jangan ada yang lolos, jangan ada yang tiga hari kemudian sudah keluar," pungkas Sigit.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA