Untuk itu, Kepolisian Daerah Jawa Timur langsung melakukan patroli dunia maya untuk meluasnya hoax yang berkaitan dengan bencana awan panas guguran (APG) Semeru di Kabupaten Lumajang.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, akan melacak akun media sosial yang menyebarkan informasi palsu alias hoax.
Terkait hoax yang dikirim sejumlah pihak di media sosial, Polda Jat akan melakukan lidik dengan kemampuan teknologi informasi untuk lakukan penegakan hukum terhadap mereka.
Selain itu pihaknya juga memberikan nomer hotline Whatsapp 081-1997-1996 kepada masyarakat untuk melaporkan informasi soal hoax.
"Silakan laporkan jika ada info hoax terkait erupsi Gunung Semeru ini" ucap Kombes Gatot seperti dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (8/12).
Gatot pun mengingatkan agar masyarakat tidak mudah menyebarkan informasi yang masih belum jelas kebenarannya.
Selain itu, bagi mereka pengguna medsos, perlu bijak sebelum meneruskan info yang diterima. Jangan sampai ikut menyebar info yang belum dicek kebenarannya .
"Dipikirkan dulu sebelum menyebarluaskan" tutupnya.
BERITA TERKAIT: