Bentuk Tim Patroli Presisi, Irjen Fadil Imran: Wajah Baru PMJ dalam Menciptakan Kamtibmas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 18 November 2021, 16:29 WIB
Bentuk Tim Patroli Presisi, Irjen Fadil Imran: Wajah Baru PMJ dalam Menciptakan Kamtibmas
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran/Net
rmol news logo Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran resmi membentuk tim patroli Presisi sebagai salah satu upaya penguatan fungsi-fungsi pencegahan kejahatan.

Fadil menjelaskan, tim patroli Presisi ini diisi oleh unsur Sabhara, Binmas dan didukung oleh intelijen. Sebelum diterjunkan ke lapangan, Fadil menggodok tim tersebut dalam pelatihan yang dibagi menjadi dua gelombang selama 14 hari ke depan. Diikuti oleh 300 peserta yang merupakan personel dari Polres jajaran.

Dalam pelatihan, personel akan dibekali dengan pengetahuan HAM, tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan Kepolisian, taktis dan teknis patroli serta peraturan perundang-undangan yang melekat didalamnya. Disamping itu, pengetahuan khusus teknik komunikasi, penggunaan tes kit narkoba, penggunaan tes kit alkohol dan pemahaman psikologi dan kriminologi.

Juga, lanjut Fadil, akan diasah keterampilan bela diri Polri, mengendarai motor roda dua, menembak agar pelaksanaan di lapangan dapat terukur sesuai dengan tantangan tugas. Tidak cuma itu, tim yang disebut sebagai Dream Team ini juga bakal dibelaki dengan kemampuan teknis antara lain menangani TKP-TKP penemuan bom, pengamanan awal VVIP protection.

“Diharapkan adanya pelatihan ini dapat menjadi role model bagi Polda lain dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat, Ini akan menjadi wajah baru Polda Metro Jaya (PMJ), sehingga masyarakat akan makin dekat karena kehadiran kita akan menyelasaikan masalah dan menolong dari berbagai kesulitan yang ada,” kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/11).

Fadil menekankan, agar personel dapat memahami dan sungguh-sungguh dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diberikan dalam pelatihan, karena kelak, dikatakan Fadil, mereka akan turun ke lapangan dan menjadi pahlawan untuk masyarakat sekitar, mendengar keluh kesahnya. Namun yang lebih penting, usai pelatihan seluruh anggota mampu meresapi bagaimana menjadi insan bhayangkara, pelindung, pelayan, sahabat, penolong masyarakat.

Disisi lain, tujuan tim patroli Presisi ini dibentuk merupakan jawaban dari pemolisian di era kontemporer saat ini. Fadil menyampaikan bahwa di negara maju yang memiliki budaya menghormati kualitas hidup dan kehidupan maka mencegah orang menjadi korban adalah suatu kewajiban.

Karena, lanjut dia, satuan kepolisian tidak diukur dari seberapa banyak mengungkap kejahatan melainkan diukur seberapa mampu dia mencegah masyarakat untuk menjadi korban.

“Sudah lama kita memunggungi fungsi kejahatan, saatnya sekarang kita menghadap dan membesarkan fungsi-fungsi pencegahan kejahatan. Saatnya mengembangkan personil polri yang jadi sosok penolong, sahabat dan pelindung,” pungkas Fadil.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA