Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polda Kaltim Genjot Vaksinasi, Sasar 21 Ribu Pelajar SMP dan SMA

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 27 Oktober 2021, 22:32 WIB
Polda Kaltim Genjot Vaksinasi, Sasar 21 Ribu Pelajar SMP dan SMA
Kapolda Kaltim Irjen Herry Rudolf Nahak, disela melakukan peninjauan jalannya vaksinasi/Ist
rmol news logo Demi mendukung jalannya pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), Polda Kaltim membantu upaya pemerintah melakukan percepatan vaksinasi khususnya bagi para pelajar.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Vaksinasi massal yang digelar serentak di Kabupaten dan Kota di Kaltim pada Selasa  kemarin (26/10), digelar oleh Polda Kaltim dan Akabri Angkatan 1990, dengan menyasar pelajar SMP dan SMA.

Tak tanggung-tanggung, pada vaksinasi yang berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome ini, sembilan ribu dosis vaksin jenis Sinovac disiapkan Polda Kaltim.

“Tak cuma di Balikpapan, vaksinasi bagi pelajar juga digelar di seluruh daerah di Kalimantan Timur. Jika semua terserap ada 21 ribu dosis vaksin yang kami siapkan,” ungkap Kapolda Kaltim Irjen Herry Rudolf Nahak, disela melakukan peninjauan jalannya vaksinasi, Selasa kemarin (26/10).

Bahkan, lanjut polisi lulusan Akabri tahun 1990 ini, pelaksanaan vaksinasi tersebut juga mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

“Kami mendapat penghargaan dari MURI untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar terbanyak di satu titik yakni 9 ribu dosis di Balikpapan,” beber Herry.

Jendral bintang dua ini menambahkan, jika vaksinasi 9 ribu pelajar di Balikpapan tuntas, maka cakupan vaksinasi pelajar bakal mencapai hampir 100 persen.

“Tadi saya dapat info kalau sejauh ini vaksinasi pelajar sudah mencapai 70 persen lebih. Jika ditambah 9.000 pelajar yang kita vaksin hari ini, maka cakupan vaksinasi pelajar di Balikpapan sudah mendekati 100 persen,” terangnya.

Memang, kata dia, untuk mencapai 100 persen vaksinasi pelajar bukan soal mudah. Salah satu kendala adalah masih ada orang tua yang ogah memberi izin vaksin bagi anaknya.

Terkait kendala izin dari orang tua ini, Polda Kaltim bakal melakukan pendekatan kepada orang tua siswa.

“Nanti akan kita identifikasi sebabnya mereka enggan menerima vaksin. Setelah itu baru kita yakinkan agar mau divaksin,” paparnya.

Selain vaksinasi, Akabri Angkatan 1990 juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako dan beras sebanyak 18.000 paket atau setara beras 90 ton, kepada warga yang terdampak covid-19.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA