Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono berharap agar masyarakat di Yahukimo tidak terprovokasi terhadap meninggalnya Abock Busup.
"Meninggalnya korban ini diyakini bahwa merupakan suatu proses yang wajar. Walaupun pada saat ini Polres Jakarta Pusat masih terus melakukan penyelidikan terhadap meninggalnya korban ini," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/10).
Saat ini, kata Rusdi, Polda Papua dengan Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan bersama atas meninggalnya Abock Busup.
"Yang terpenting masyarakat di Yahukimo tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar. Permasalahan sedang ditangani Polda Papua dengan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya," tandas Rusdi.
Rusdi mengatakan ada isu negatif yang beredar di Yahukimo, sehingga memicu masyarakat Suku Kimyal menyerang masyarakat Suku Yali.
"Menyebar isu-isu bentroknya atau penyerangan gereja karena meninggalnya Abock Busup. Mungkin ada isu yang tidak benar, meninggalnya karena sesuatu hal di luar kewajaran, mungkin yang berkembang," ucap Rusdi.
Akibat dari peristiwa ini, sebanyak enam warga tewas dan 41 lainnya luka-luka. Sebanyak 56 orang terduga pelaku masih diperiksa di Markas Kepolisian Resor Yahukimo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: