Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mural di Dinding

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/adhie-m-massardi-5'>ADHIE M. MASSARDI</a>
OLEH: ADHIE M. MASSARDI
  • Sabtu, 28 Agustus 2021, 00:37 WIB
Mural di Dinding
Adhie M Massardi, seorang analis politik dan budayawan yang karyanya berjudul "Negeri Para Bedebah" (2009) dikenal sebagai sajak ikon perlawanan terhadap korupsi/Net

kegelisahan yang tehimpit nasib dan
harapan yang tersesat di hutan persoalan
meleleh di pilar-pilar beton kesepian
karena rel di atasnya sudah lama ditinggalkan kereta
warnanya mangkrak seperti pelangi yang memudar

saya melihat pemandangan ini
dari waktu yang jauh
sebelum kemerdekaan diproklamasikan
ketika para pejuang menggambar burung terbang
di dinding hati para kekasih yang ditinggalkan

kini kegelisahan dan harapan itu
berubah jadi rajawali dengan cakar yang kuat
dari balik awan menukik nyambar musang
yang berkeliaran di halaman istana
mematuk kedua bola matanya

darah muncrat ke dinding kota tua
menjadi lukisan kemarahan yang tertahan
belasan turis yang lewat tiba-tiba
memotret bercak jejak kekuasaan yang pucat
lalu mengunggahnya di media sosial

dinding bisu kota tua yang selama ini kesepian
sekarang dikenang membisikkan perubahan
di sinilah muda-mudi membuat konten
tentang kegelisahan dan harapan
yang akan ditayangkan di masa depan

kadang-kadang bagi saya melihat bercak darah
yang mucrat dari bola mata musang yang dipatuk rajawali
seperti mural yang dilukis tergesa-gesa
berkejaran dengan matahari memburu senja
dan hantu laut menutupnya dengan kabut

tapi menurut saya mural kawanan burung
yang dilukis para pejuang di dinding hati para kekasih
sudah terbang jauh ke sanubari
hinggap di dinding hati kaum buruh dan para petani
juga guru dan tenaga kesehatan yang setiap hari dijebak nasib rmol news logo article

AMM
Jakarta, 28 Agustus 2021
  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA