Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar menyampaikan, dari tahun 2019 hingga 2021 pihaknya telah mengamankan kurang lebih 123 orang terduga teroris dari kelompok tersebut.
“Kami mengingatkan bahwa JI sangat lihai, menyesuaikan dengan kondisi keadaan yang ada. Mungkin ikut berpolitik,†ungkap Kombes Aswin kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (20/8).
Kemudian, sambung Aswin, kelompok JI ini dalam pendanaan aksi terornya memanfaatkan kotak-kotak amal yang jumlahnya ribuan tersebar di beberapa Provinsi maupun menyelenggarakan tabligh akbar yang di dalamnya membuka donasi.
“Ada ribuan lokasi, jadi di satu Kota atau Provinsi bisa seribu atau dua ribu kotak. Jadi tempatnya tersebar dimana-mana di masyarakat, kayak di warung, supermarket, tempat ibadah dll jadi tak ada spesifik lokasi mana. Jadi mereka sebar aja, karena jumlahnya masif,†demikian Aswin.
“Kita harus tetap waspada dan tetap istilahnya menjaga kemananan di wilayah kita masing-masing,†pungkas Aswin menambahkan.
Kelompok Jamaah Islamiyah atau JI yang dikenal memiliki banyak pengikut ini termasuk organisasi teroris yang bisa dengan mudah masuk ke tengah-tengah masyarakat. 
BERITA TERKAIT: