Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bantu Mahasiswa Rantau di Masa PPKM, Kolaborasi Polri dan HMI Bagikan Paket Sembako di Ciputat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 09 Agustus 2021, 13:59 WIB
Bantu Mahasiswa Rantau di Masa PPKM, Kolaborasi Polri dan HMI Bagikan Paket Sembako di Ciputat
Kepala Korp Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono bersama Ketua Umum PB HMI Rayhan Aria Tama/RMOL
rmol news logo Aksi solidaritas untuk masyarakat terdapak pandemi Covid-19 ikut dilakukan Jajaran Polri dengan menggandeng Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).

Polri bersama organisasi kemahasiswaan tersebut membagikan bantuan untuk mahasiswa perantauan di Cempaka Putih Timur, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Bantuan berupa 1.000 paket sembako diserahkan langsung oleh Kepala Korp Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono, kepada para mahasiswa rantau yang ada disekitar daerah penyangga Ibu Kota tersebut.

"Polri bersama adik-adik dari HMI Rayhan ini bersama-sama melakukan bakti sosial, menjenguk adik-adik yang mahasiswa perantauan di daerah Ciputat," ujar Irjen Istiono dalam keterangan tertullis, Senin (9/8).

Istiono menjelaskan, mahasiswa perantauan sangat membutuhkan bantuan karena tinggal jauh dari orang tua. Dia berharap agar bantuan ini dapat membantu mahasiswa dan lebih fokus untuk menyelesaikan pendidikannya.

"Hari ini kita bagikan 1.000 paket sembako ya untuk adik-adik mahasiswa yang perantauan yang ngekos di daerah Ciputat ini termasuk juga masyarakat yang ada di sini," ucapnya.

Di samping itu, Istiono juga mengapresiasi kepada RT setempat karena telah gencar mendata masyarakat untuk melakukan vaksin.

"Tadi saya tanyakan sama Pak RT untuk vaksinasi di sini sudah dilaksanakan 80 persen artinya kesehatan masyarakat ini ke depan lebih kuat lagi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PB HMI Rayhan Aria Tama mengucapkan terimakasih atas kepedulian Polri yang diberikan untuk para mahasiswa khususnya mahasiswa perantauan.

Menurut Rayhan pandemi ini tidak hanya terdampak bagi kesehatan tetapi juga ekonomi.

Senada, salah satu penerima bantuan mahasiswa UIN Jakarta, Avisena mengaku kesulitan pada saat pandemi ini. Dia pun harus memutar otak untuk mengatur keuangannya agar tetap bisa bertahan hidup dan bisa melewati pandemi ini.

"Saya ucapkan terimakasih Pak Kakorlantas atas bantuan ini, sangat membantu sekali beras dan minyaknya, bantuan ini kira-kira kalau bisa hemat cukup seminggu tergatung kita mengaturnya saja," ucap mahasiswa asal Palu, Sulawesi Tengah ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA