Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Percepat Terbentuknya Herd Immunity, RS Bhayangkara Korps Brimob Polri Vaksinasi Ribuan Warga Binaan Rutan Depok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 04 Agustus 2021, 22:16 WIB
Percepat Terbentuknya <i>Herd Immunity</i>, RS Bhayangkara Korps Brimob Polri Vaksinasi Ribuan Warga Binaan Rutan Depok
Vaksinasi RS Bahayangkara Polri kepada warga binaan Rumah Tahanan Kelas 1 Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu, 4 Agustus/RMOL
rmol news logo Terciptanya kekebalan komunal (herd immunity) menjadi harapan semua pihak di Indonesia, dan dibantu percepatan realisasinya oleh Polri.

Kali ini, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Korps Brimob Polri kembali menggencarkan pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar, pelaku usaha, serta masyarakat umum yang berada di wilayah Depok, Jawa Barat.

Gencaran vaksinasi ini merupakan arahan langsung dari Dankorbrimob Polri, Irjen Pol Anang Revandoko, guna mempercepat target vaksinasi Covid-19 dan menciptakan herd immunity.

Kasubbid Jangmedum RS Bhayangkara Brimob, Kompol Saumadin mengatakan, hari ini ada sebanyak 1.433 warga binaan Rumah Tahanan Kelas 1 Cilodong, Depok, Jawa Barat yang mengikuti vaksinasi Covid-19. Adapun jenis vaksin yang dipakai adalah Astrazeneca.

Kegiatan vaksinasi ini merupakan kerjasama antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, dan Korps Brimob Polri.

"Berdasarkan surat dari Kapolri, RS di bawah Kepolisian harus mengakomodasi warga yang belum memiliki NIK untuk divaksin Covid-19. Dan kami lihat di Rutan Kelas 1 Depok ini hampir setengahnya tidak memiliki NIK," tutur Saumadin, Rabu (4/8).

Saumadin berharap herd immunity bisa semakin cepat tercapai dengan adanya vaksinasi massal yang sering kali dilakukan, sehingga situasi yang ada saat ini bisa terus membaik.

Bahkan menurutnya, RS Bhayangkara Brimob siap bekerjasama dengan pihak yang ingin melaksanakan vaksin Covid-19.

"Kami berharap semoga herd immunity bisa cepat tercapai. Kemudian, kondisi seperti ini bisa akan semakin membaik," harapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas 1 Depok Muhammad Irvan Muayat mengatakan, saat ini warga binaan yang berada di Rutan Kelas 1 Depok ini berjumlah 1.433 orang, yang terdiri dari 1.411 pria dan 22 wanita.

Sampai saat ini, seluruh warga binaan belum diperbolehkan bertemu dengan keluarga, sebab potensi penyebaran di lapas sangat tinggi apabila warga binaan terinfeksi Covid-19.

"Dengan vaksinasi ini, kami berharap pandemi Covid-19 bisa segera selesai dan para warga binaan dapat kembali dikunjungi oleh keluarga. Vaksin kedua akan dilaksanakan 29 September 2021," kata Irvan.

Ditambahkan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Taufiqurrakhman, yang mengapresiasi jajaran Korps Brimob Polri dalam melakukan vaksinasi untuk warga binaan di Rutan Kelas 1 Depok.

"Ini merupakan hal yang luar biasa, yaitu mendapat bantuan dari Korps Brimob Polri dalam pemberian vaksin. Semoga dengan vaksinasi ini dapat mengurangi dan mencegah penyebaran Covid-19," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA