Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, aparat keamanan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi telah memetakan KKB yang jumlahnya sekitar 150an orang itu.
"Kita sampaikan kurang lebih 150-an orang ya. Jadi kurang lebih, anggota KKB itu 150 orang yang militan," kata Ahmad kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/5).
Kendati demikian, Ahmad menduga kuat, jumlah simpatisan KKB jumlahnya tak bisa diprediksi jumlahnya.
"Simpatisannya kita belum bisa mengetahui jumlahnya seberapa," tandas dia.
Menurut Ahmad saat ini TNI-Polri sedang melaksanakan kegiatan operasi di daerah Papua dengan nama Operasi Nemangkawi. Operasi ini bukan melulu hanya penindakan atau penegakan hukum tetapi juga ada pola preemtif.
“Jadi sudah ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyakinkan masyarakat Papua jika situasi aman. Kita terus menjaga, dan itu dilakukan secara terus menerus. Ini operasi untuk menciptakan rasa aman dan damai. KKB itu kelompok kriminal tetapi ada yang membelokan KKB itu sama dengan Papua. Itu keliru,†tegasnya.
Sebab sasaran KKB bukan hanya aparat TNI-Polri namun juga masyarakat sipil. Ada tukang ojek dan guru, termasuk orang asli Papua, yang menjadi korban bahkan bangunan milik umum di sana juga telah dirusak dan dibakar oleh KKB.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: