Didi mengaku sedih di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19) alat swab antigen bekas digunakan berkali-kali.
Kata Didi hal itu sangatlah berbahaya dan pelaku tidak beradab, apalagi melibatkan oknum pegawai perusahaan BUMN di bidang farmasi.
"Kasus ini adalah kriminal besar yang harus diusut tuntas, termasuk motif dan kemungkinan adanya jejaring modus serupa. Kasus ini meresahkan karena terjadi di counter resmi bandara dan melibatkan BUMN," demikian kata Didi seperti keterangannya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/4).
Didi mengingatkan dalam situasi seperti saat ini, tidak boleh ada yang mengambil keuntungan ekonomi dari pandemi Covid-19.
Aparat penegak hukum, kata Didi harus menindak tegas pelaku kriminal tersebut.
"Sekecil apapun jangan pernah ada komersialisasi dan jangan pernah berbisnis dengan rakyat dalam mitigasi pandemi Covid-19," demikian kata Didi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: