Sosok undur-undur memang horor seperti monster maka dalam bahasa Inggris kerap dijuluki sebagai
antlion alias semut singa karena tubuhnya memang berbulu seperti kepala singa.
Bagi saya sebutan undur-undur lebih atraktif ketimbang antlion. Disebut undur-undur karena larva ini kerap berjalan mundur, meski sebenarnya juga bisa berjalan maju.
Undur-undur tersohor atas kemampuan menggali pasir berbentuk geometris bulat yang berfungsi ganda sebagai sarang sekaligus perangkap untuk menangkap mangsa yang tergelincir masuk ke pusat pusaran pasir di mana sang undur-undur sudah siap siaga dengan moncong dahsyatnya untuk menerkam kemudian menghisap cairan tubuh sang mangsa.
Semula saya keliru menyangka undur-undur adalah serangga padahal larva. Memang undur-undur sebagai larva kemudian bermetamorfosa menjadi serangga bersayap mirip dengan capung.
Undur-undur memang lebih tersohor sebagai larva ketimbang setelah menjadi serangga bersayap karena usia serangga bersayap sangat pendek.
Penampilan seram ragawi serta tabiat buas undur-undur sebagai larva memang jauh lebih impresif mau pun ekspresif ketimbang setelah menjadi serangga bersayap yang relatif membosankan.
Apalagi serangga bersayap tidak bisa terbang mundur seperti undur-undur mahir berjalan mundur.
BERITA TERKAIT: