Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penembakan Atlanta, Tagar #StopAsianHate Viral Di Twitter

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 18 Maret 2021, 10:38 WIB
Penembakan Atlanta, Tagar #StopAsianHate Viral Di Twitter
Aksi Protes menyerukan hentikan kebencian terhadap Asia/Net
rmol news logo Penembakan brutal di Atlanta yang menewaskan delapan wanita Asia telah memicu aksi protes. Orang-orang di AS bergerak menyerukan kesedihan dan kemarahannya. Mereka menuntut segera diakhiri kebencian dan kekerasan yang menargetkan orang Asia-Amerika yang melonjak dalam setahun terakhir.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Tagar #HentikanKebencianAsia dan #StopAsianHate menjadi viral di Twitter. Delapan orang tewas dalam aksi penembakan di tiga lokasi spa dan panti pijat secara beruntun pada Selasa (16/3).

Selebritas dan politisi juga ikut serta menyerukan agar diskriminasi diakhiri.

"Jika Anda bertindak dengan kebencian di dalam hati, Anda adalah bagian dari masalah. Dan bagi mereka yang memiliki kekuatan untuk membantu namun duduk diam, Anda juga bisa dikatakan terlibat#StopAsianHate," tulis aktor Daniel Dae Kim, pada Rabu (17/5) waktu setempat, seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (18/3).

#StopAsianHate Itu saja. Itu tweetnya," tulis aktris Tiya Sircar.  

"Tragedi hari ini membuktikan, retorika rasis terlalu berbahaya untuk diabaikan. #StopAsianHate," ujar Jackée Harry.

Aktivis Pakistan Usama Khilji mengatakan bahwa tindakan terorisme rasis yang mengerikan di Atlanta terhadap wanita Asia telah menegaskan agar AS segera melarang peredaran senjata.

"Banyak PR perlu dilakukan untuk membangun toleransi & menghormati keragaman. #StopAsianHate," tulis Khilji.

Sementara aktris Mindy Kaling mengatakan bahwa saudara-saudari Asia yang menjadi target penembakan membuat semua orang bersedih dan menjadi muak dengan pelakunya. Ujaran kebencian anti-Asia perlu dimusnahkan

Richard Pan, senator negara bagian di California, menyampaikan duka citanya dan mengatakan ia berkabung atas rasialisme yang terus terjadi. "Besok kami akan kembali menuntut tindakan untuk #StopAsianHate," tulisnya dan menambahkan tagar #HateIsAVirus.

Aktivis pengendalian senjata Shannon Watts melemparkan kekesalannya. Ia mengatakan, kebencian itu timbul karena adanya jiwa rasis.

Poliikus Ted Lieu dari California mengatakan, mantan presiden telah menggunakan frasa rasis seperti Kung Flu yang menyulut diskriminasi terhadap komunitas Asia Amerika. Ia juga mengutuk pejabat yang terus menggunakan pengenal etnis dalam mendeskripsikan virus. "Silakan menjadi bagian dari solusinya. #StopAsianHate," tulisnya.

Para peneliti di Pusat Studi Kebencian dan Ekstremisme di California State University menemukan peningkatan 149 persen dalam kejahatan semacam itu dibandingkan dengan 2019, lapor VOA. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA