Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Siap Beraksi, 12 Terduga Teroris Di Jatim Keburu Ditangkap Densus 88

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 01 Maret 2021, 17:24 WIB
Siap Beraksi, 12 Terduga Teroris Di Jatim Keburu Ditangkap Densus 88
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono/Net
rmol news logo 12 terduga teroris yang diamankan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri di beberapa wilayah Jawa Timur ternyata telah mempersiapkan aksi serangan bom alias amaliyah.

"Yang perlu dicatat oleh kita semua, mereka juga telah berencana melakukan amaliyah (serangan teror) yang tentunya ini perlu kita perhatikan dan rencana amaliyah dapat dilakukan upaya-upaya pencegahan dari Densus 88 antiteror Polri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/3).

Disisi lain, sambung Rusdi, kelompok yang teridentifikasi sebagai Jamaah Islamiyah ini juga telah mempersiapkan tempat penyimpanan senjata dan juga telah mempersiapkan tempat pelarian setelah melakukan aktivitas terorisme.

Densus 88, kata Rusdi tengah mendalami peran dan rencana aksi teror yang disiapkan jaringan teroris Jemaah Islamiyah tersebut.

"12 orang ini sudah dijadikan tersangka, mereka berinisial UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYF, RAS, dan MI," ungkap Rusdi.

Dari penangkapan itu, Densus 88 menyita barang bukti seperti peluru, senjata api rakitan, bendera, pisau, samurai, golok, hingga busur, dan panah.

"Mereka ini adalah kelompok Jemaah Islamiyah. Tentunya berafiliasi kepada Al Qaeda. Mereka melakukan aktivitas berupa latihan bela diri dan mereka juga sudah merancang bungker yang akan digunakan untuk kegiatan pembuatan senjata maupun bom rakitan," beber Rusdi.

 Poin penting dari penangkapan ini, kata Rusdi adalah upaya pencegahan terhadap rencana serangan yang direncanakan kelompok tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA