Hal itu lantaran ada perbedaaan keterangan antara Kepolisian dan FPI. Kepolisian menyebut anggotanya diserang dengan senjata tajam dan senjata api sehingga melakukan tindakan tegas dan terukur kepada para laskar FPI tersebut.
Sementara, pihak FPI membantah laskarnya menyerang aparat kepolisian. Bahkan, organisasi massa yang dipimpin Habib Rizieq Shihab itu dengan tegas menyatakan tidak ada satupun laskarnya yang memiliki senjata api.
Atas alasan tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Zita Anjani, mendorong agar pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus ini.
"Saya berharap kasus matinya enam orang anak muda DKI Jakarta harus diusut tuntas oleh pihak berwenang," ujar Zita kepada
Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (11/12).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, kasus tersebut harus segera dituntaskan. Sebab berkaitan erat dengan rasa keadilan, rasa kemanusiaan, serta berdampak pada ketentraman hidup berbangsa dan bernegara.
"Kami dari Fraksi PAN DKI Jakarta mendorong pihak berwenang agar segera membentuk tim independen yang bertugas mengusut tuntas kasus ini," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: