Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Labirin Katedral Chartres

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/jaya-suprana-5'>JAYA SUPRANA</a>
OLEH: JAYA SUPRANA
  • Kamis, 03 Desember 2020, 07:47 WIB
Labirin Katedral Chartres
Ilustrasi/Net
KATEDRAL Chartres telah diakui UNESCO sebagai Warisan Kebudayaan Dunia sebagai mahakarya arsitektur Gotik tiada dua di planet bumi ini.

Di dalam katedral akbar yang secara spiritual dan arsitektural dibangun berdasar angkamalogi ini, terdapat sebuah labirin paling tersohor di Prancis.

Labirin Katedral Chartres berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar nyaris 13 meter diukir di lantai batu di interior Katedral Chartres yang konon didirikan pada awal abad XII.

Labirin mulai popular di Eropa pada abad XII sebagai representasi perjalanan spiritual para peziarah ke Yerusalem di mana Yesus Kristus disalib.

Labirin

Labirin merupakan suatu bentuk matematemikal geometri Euklidian. Labirin ditemukan pada berbagai peradaban umat manusia mulai dari Afrika, Yunani kuno, sampai ke India, China, bahkan pra-Kolumbian di Amerika.

Ribuan labirin digunakan di dalam ritual keagamaan, meditasi, penyembuhan spiritual maupun fisikal, sampai ke ranah matematika.

Pada labirin, manusia menemukan model ruang sacral pada tingkat kesadaran spiritual yang menghubungkan alam batin dengan alam lahir, maka dianggap sebagai ruang utama bagi mawas diri dan meditasi.

Di dalam mitologi Yunani kuno, labirin dibangun oleh Daedalus atas instruksi Raja Minos sebagai sarang mahluk siluman setengah manusia setengah banteng (meski tidak jelas bagian mana yang manusia dan bagian mana yang banteng) yang kemudian dibinasakan oleh Theseus.

Arkeologis


Banyak teori dan mitos tentang konstruksi labirin yang terukir di lantai batu Katedral Chartes, namun sampai kini belum ada yang tahu mengenai kapan dan untuk kebutuhan khusus apa labirin tersebut dihadirkan.

Investigasi ekskavasi arkeologis pada tahun 2001 mengklaim bahwa pusat labirin adalah situs makam di dalam katedral. Meski telah dilakukan penggalian ekstensif namun sampai kini masih belum bisa dibuktikan kebenaran klaim tersebut.

Namun fakta membuktikan bahwa selama ratusan tahun kaum peziarah telah datang ke Katedral Chartres yang disinari sinar matahari melalui jendela-jendela kaca mosaik luar biasa indah itu, untuk sengaja berjalan kaki untuk seksama dan cermat meniti dan menelusuri labirin di lantai batu katedral Chartres.

Wisata Spiritual


Banyak pula turis seperti saya yang mencoba menelusuri labirin tersohor meski terus-terang akhirnya saya meloncat ke luar dari labirin akibat gagal mencapai jalan ke luar dari dalam labirin Katedral Chartres.

Di samping labirin serta unsur geometrikal-angkamologis, Katedral Chartres memiliki daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata spiritual.

Yaitu jubah yang dikenakan Ibunda Maria pada saat melahirkan bayi Jesus Kristus di kandang ternak Desa Bethlehem yang berada di Israel masa kini.

Memang jumlah turis sempat merosot bahkan menihil akibat pagebluk Corona. Namun dapat diyakini bahwa selama Katedral Chartres masih megah berdiri di bukit setelah pagebluk Corona berlalu, maka para turis dan peziarah akan kembali berduyun-duyun berkunjung untuk menyaksikan atau menelusuri labirin Katedral Chartres. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA