Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kumpulkan 34 Kapolda Di Mabes, Kapolri Ingatkan Netralitas Hingga Operasi Simpatik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 25 November 2020, 12:16 WIB
Kumpulkan 34 Kapolda Di Mabes, Kapolri Ingatkan Netralitas Hingga Operasi Simpatik
Kapolri Jenderal Idham Azis saat memberikan arahan dalam apel Kasatwil/Ist
rmol news logo Kapolri Jenderal Idham Azis mengumpulkan 34 Kapolda dan 493 Kapolres seluruh Indonesia dalam apel kasatwil di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/11).

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan beberapa arahan tegas kepada seluruh jajarannya. Diantaranya, terkait dengan penanganan Covid-19.

Kapolri, dikatakan Argo, menginstruksikan untuk para Kasatwil tidak ragu-ragu untuk menegakan protokol kesehatan di masyarakat.

"Jadi kegiatan Apel Kasatwil ini berkaitan dengan beberapa hal. Penanganan Covid-19 bahwa penekanan pada undang-undang yaitu para Kapolda harus menegakkan protokol kesehatan, tidak ada keragu-raguan bersama dengan TNI, Satpol PP dan tokoh masyarakat," kata Argo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta.

Kemudian arahan tegas selanjutnya adalah, para Kapolda dan Kapolres diminta untuk netralitas harga mati dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020. Selain itu, jajaran juga diinstruksikan menjaga keamanan saat pesta demokrasi itu berlangsung.

Argo menekankan, apabila Kasatwil melanggar hal tersebut, maka Kapolri tidak akan segan-segan memberikan sanksi disiplin kepada jajarannya.

Sementara terkait pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Polri melakukan pengamanan dengan operasi khusus Kepolisian terpusat dengan sandi Opera Lilin yang diselenggarakan mulai dari tanggal 23 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021.

"Pengamanan Operasi Lilin tersebut ada 191.534 personel yang dilibatkan dalam operasi tersebut, kemudian membuat 4.216 pos pelayanan dan pos pengamanan. Untuk kegiatan tersebut kami mengedepankan kegiatan simpati dan tidak ada represif," ujar Argo.

Sejalan dengan itu, Kapolri juga telah memerintahkan Asisten Logistik (Aslog) Polri untuk menyediakan 5.000 ton beras yang akan disebar keseluruh Polda jajaran untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19.

"Bapak Kapolri menyampaikan bahwa Kepolisian melalui Aslog Polri telah menyediakan 5.000 ton beras, nanti akan diberikan kepada polda, dan kepada Polres seluruh Indonesia, untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Saat ini Ada di bulog untuk berasnya," ungkap Argo.

Lalu, sambung Argo, Kapolri memberikan penjelasan soal pembinaan personel kepolisian ada reward and punishmen.

“Sejak kepemimpinan Bapak Idham Azis sampai saat ini tidak ada jabatan Analis Kebijakan (Anjak), semua personel ditempatkan sesuai kompetensi masing-masing,” pungkas Argo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA