Apel pelepasan Pamatwil digelar di halaman gedung NTMC Polri, dan dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Apel tersebut juga menerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Istiono menyampaikan dalam rangka pengamanan libur panjang dan sekaligus operasi zebra kali ini jajaran Polantas akan mengedepankan upaya-upaya humanisme serta mengedukasi kesadaran masyarakat dalam berkendara. Mengingat, tak seperti biasanya, operasi zebra kali ini dalam masa pandemi Covid-19.
"Konsep operasi yang digelar mengedepan upaya-upaya edukasi dan penerangan serta membangun kesadaran masyarakat. Ops Zebra dilaksanakan secara simpatik, persuasif, dan humanisme mengingat dalam kondisi pandemi Covid-19," kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono kepada wartawan, Senin (26/10).
Istiono mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan stakholder terkait seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, agar pengamanan arus lalu lintas libur panjang berjalan aman dan lancar.
Guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur panjang ini, sejumlah antisipasi telah diskenariokan seperti pengaturan Contra flow, pengaturan buka tutup res area, pengaturan gerbang tol dengan menambah petugas dan pengaturan di kapal penyeberangan.
Operasi zebra kali ini, Korlantas mengerahkan 160.916 personel aparat gabunganuntuk mengamankan libur panjang Maulid Nabi. Adapun rinciannya 94.170 personel Polri, 24.448 personel TNI, dan unsur terkait 42.298 personel.
Selain itu, terdapat 645 Pos Keamanan dan Pos Terpadu yang disiapkan. Pos pengamanan difokuskan di jalur tol, rest area, jalur arteri, lokasi wisata, dan jalur alternatif ataupun tempat penyeberangan ASDP
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono melepas tim perwira pengamat wilayah (Pamatwil) dalam rangka operasi zebra pengamanan libur panjang Maulid Nabi. 
