Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap, 1.192 yang diamankan 50 persennya merupakan pelajar STM yang saat ditanya oleh penyidik sama sekali tidak tahu maksud tujuan aksi yang dilakukannya kemarin.
"Oh saya diundang pak, melalui media sosial diajak teman nanti dapat duit di sana, dapat makan, tiket kereta sudah disiapin truk sudah disiapin bus sudah disiapin tinggal datang ke sana lempar-lempar saja," papar Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/10).
Meski demikian, kata Yusri, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait pengakuan bahwa ada yang memfasilitasi orang-orang tersebut untuk membuat rusuh di Jakarta, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap CCTV disekitar lokasi demontrasi guna menememukan pelaku pengerusakan beberapa fasilitas umum seperti halte bus Transjakarta.
"Kita masih dalami nanti kita ambil keterangan dari mereka semuanya ini bisa jadi membantu kita para penyidik nanti kita ambil CCTV, yang merusak, kemudian kita cari keterangan-keterangan saksi yang lain nanti itulah awal dari penyelidikan para penyidik penyidik tim krimsus Polda Metro Jaya," pungkas Yusri