Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengatakan, pengembalian dukungan oleh pasangan Mulyadi-Ali Mukhni kepada PDIP dinilai sudah semestinya dan selayaknya terjadi.
Sebab jika itu tidak dilakukan, maka suara Mulyadi-Ali akan tergerus oleh pernyataan kontroversi Puan Maharani.
"Saya rasa sudah tepat sekali pasangan Mulyadi-Mukhni mengembalikan rekomendasi PDIP, karena masyarakat Sumbar banyak yang kecewa atas pernyataan Puan dan Mega, kalau masih mempertahankan tentu sangat merugikan pasangan Mulyadi-Ali Mukhni," ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/9).
Bukan hanya bagi Mulyadi-Ali, pernyataan Puan dan Mega juga akan berbuntut pada pilkada di tempat-tempat lain di Sumbar.
"Karena para kandidat lain tentu akan menggoreng isu tersebut dan akan merugikan PDIP dalam kontestasi Pilkada Desember mendatang," kata Saiful.
Pernyataan kontroversi itu, sambungnya, telah menjelma menjadi pukulan awal yang telak kepada PDIP dalam meraih simpati rakyat.
"Pernyataan Puan dan Mega tentu menjadi awal pukulan telak bagi PDIP dalam upaya meraih simpati rakyat dalam kontestasi Pilkada Desember 2020 mendatang," pungkas Saiful.
BERITA TERKAIT: