Deklarasi tersebut dihadiri para deklarator antara lain Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Capt Dr Wisnu Handoko dan Komandan Lamtamal III, Brigjen Hermanto.
Gubernur Anies mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung dan mengapresiasi deklarasi #PriokBermasker sebagai bagian dari kerja bersama antara seluruh stakeholder sebagai deklarator dengan masyarakat yang nantinya akan menjadi target sosialisasi.
“Kita menyadari pandemik Covid-19 perlu dihadapi dengan kerja bersama, dimana pemerintah terus melaksanakan 3T (testing, tracing, treatment) dan masyarakat melaksanakan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun),†ucap Anies dalam sambutannya.
Adanya deklarasi #PriokBermasker ini diharapkan akan mendorong pentingnya penggunaan masker dan kesadaran bagi masyarakat untuk disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, khususnya di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
Anies bahkan menyebutkan penggunaan masker yang baik akan menjadi salah satu tanda kita menghargai orang lain sekaligus melindungi sesama dari penularan Covid-19.
“Bila kita gunakan masker kita ikut memutus potensi penularan. Pakai masker sebagai tanda kita menghormati lawan bicara kita. Pandang masker ini sebagai cara melindungi sesama,†terangnya.
Orang nomor satu di Jakarta itu berharap deklarasi ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebagai pelopor gerakan-gerakan disiplin protokol kesehatan lainnya. Sehingga ke depan wilayah pelabuhan Tanjung Priok dapat menjadi contoh bagi pelabuhan lain di Indonesia.
“Jadikan peristiwa ini lebih dari seremoni, tapi jadikan contoh baik di Jakarta maupun Nasional,†pesan Anies.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: