Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polisi Duga Tewasnya Yodi Editor Metro TV Bukan Karena Pembegalan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 13 Juli 2020, 21:56 WIB
Polisi Duga Tewasnya Yodi Editor Metro TV Bukan Karena Pembegalan
Proses evakuasi jasad Yodi Prabowo yang ditemukan di pinggir Jalan Tol Ulujami/Ist
rmol news logo Polisi menyebut kasus tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo bukan karena kasus pembegalan. Dugaan tersebut karena tidak ada satu pun barang milik Yodi yang hilang.

"Sementara, tidak ada barang-barang hilang. Sehingga motif itu mungkin kita kesampingkan lebih dulu," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Irwan Santoso, Senin (13/7).

Di sisi lain, polisi juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dari pihak keluarga, rekan kerja, termasuk sang kekasih. Pemeriksaan terhadap kekasih dilakukan untuk mengetahui apakah motifnya karena asmara atau bukan.

"Betul, kami melakukan pemeriksaan kepada teman-teman dekatnya yang kemudian memang salah satu tersebut adalah pacarnya karena korban belum menikah," jelasnya.

Sebelumnya, tiga orang anak yang tengah bermain layangan menemukan jasad tergeletak di pinggir Tol JORR, Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta Selatan. Jasad tersebut dikenal sebagai Yodi yang berprofesi editor Metro TV.

Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka tusukan pada bagian tubuh korban. Di lokasi kejadian juga ditemukan pisau. Polisi masih mendalami temuan pisau tersebut.

"Yang kami temukan di TKP satu set baju lengkap, ponsel kemudian ditemukan luka-luka pada korban dan sebilah pisau,” ujar AKBP Irwan di Jakarta, Jumat lalu (10/7). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA