Menanggulangi Musibah

Prihatin

Melalui naskah sederhana ini, saya menyampaikan ungkapan bela-rasa prihatin kepada sesama warga Indonesia yang terjangkit penyakit saluran pernafasan akibat virus Corona serta berdoa agar para beliau dapat secepatnya disembuhkan dari penyakit yang sedang diderita.

Terima Kasih

Terima kasih tak terhingga saya ucapkan kepada para dokter dan perawat yang mempertaruhkan jiwa raga demi berusaha menyembuhkan para penderita penyakit akibat virus Corona yang sangat ganas menular itu. Para beliau adalah pahlawan kemanusiaan dalam makna yang paling sejati. Terima kasih juga saya sampaikan ke Bapak Presiden dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang telah menetapkan Siaga I secara nasional demi menanggulangi musibah virus Corona.

Terima kasih atas perkenan Presiden Jokowi menggratiskan biaya perawatan para penderita penyakit saluran pernafasan akibat virus Corona sebagai pewujudan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

Memohon

Kepada sesama warga Indonesia, saya memohon agar kita masing-masing menunaikan Jihad Al-Nafs, menaklukkan diri masing-masing agar jangan sampai berperilaku panik yang alih-laih menyelesaikan malah memperparah masalah. Secara khusus, saya juga memohon kepada mereka yang mencari nafkah dengan mendaur ulang masker penutup mulut dan hidung yang sudah digunakan agar segera menghentikan bisnis haram mereka yang bukan menyelamatkan namun malah menyelakakan sesama manusia itu!

Kepada bangsa Indonesia, saya memohon agar berkenan menghentikan perilaku saling menghujat, saling membenci, saling memusuhi demi bersatu padu menghadapi prahara virus Corona. Marilah kita bersama bersujud demi memanjatkan doa memohon Yang Maha Kasih berkenan melimpahkan anugerah kekuatan lahir batin kepada bangsa Indonesia agar dapat berjaya menanggulangi  prahara musibah virus Corona di Tanah Air udara tercinta ini. AMIN

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan prihatin musibah virus Corona