Dalam Aksi Bela Islam dan Bela Rasulullah ini, mereka menuntut laporan terhadap dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri dan Gus Muwafiq segera diproses oleh Bareskrim Polri.
Dari pantauan
Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, massa berkumpul untuk menyuarakan aksinya persis di depan Museum Polri.
Dengan satu mobil komando, orator terus mengingatkan agar Polri tidak memberikan keistimewaan terhadap para penista agama.
“Kita sudah berulang kali melapor, sudah berulang kali kita turun aksi, tapi para penista agama ini (Sukmawati dan Gus Muwafiq) belum ada satu pun yang diproses,†teriak orator dari atas mobil komando.
Sebuah banner bertuliskan “Ayo pak Polisi tegakan hukum, tangkap dan penjarakan Bu Suk-Muwafiq†terpasang jelas di atas mobil komando.
Aksi damai ini hanya dijaga oleh puluhan personel Kepolisan. Bahkan, tak ada peralatan seperti senjata dan tameng yang jadi bekal para aparat yang berjaga. Para personel hanya dibekali dengan pentungan kayu yang masih diletakkan di sebelah kanan pinggang mereka.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: