Lebar selebar-lebarnya
Kain luas bersih welas asih
Warna nirwana maha putih
Tuhan kasih satu syawal Dengan satu-satunya tanda
Pengenal: kau Sang mula
Awalilah semua muasal
Tandus sawah ladangmu
Sekudus mendiang ibu
Barah di balik empedu adalah
Syahdu zarah mudik ke darah
Ruang tiada terpindai
Rindu tak lagi mengurai
Purna karena fitrah
Luruh seluruh luruh
Tuhan beri baju lebaran
Lebar selebar-lebarnya
Di sana sembunyi sedu sedan
Milik tubuh kecut penuh luka
Merangkak dengan sajadah
Dari kedai ke kedai
Oh setahun sekali
Hanya setahun sekali
Tuhan alangkah mewah
Anak takbir bersama kiyai
Istri lahir sebagai bayi
Suami luhur seperti priyai
Pun tangan yang selalu zalim
Memeras airmata orang lain
Tiba-tiba rajin dan takzim
Memohon maaf lahir batin
Amin
Ramon Damora