Ditendang-tendengPara tokoh yang hukumnya wajib harus siap dikorbankan untuk kalah demi memeriahkan pergelaran itu disebut "bolo dupak" yang apabila dialihkan ke bahasa Indonesia menjadi kira-kira "laskar tendang" atau lebih tepat "laskar untuk ditendang-tendang".
Para Bolo Dupak sengaja dihadirkan sekedar untuk membuktikan betapa perkasa para kesatria yang berhasil mengalahkan mereka.
Tokoh Bolo Dupak yang paling populer adalah Cakil yang meski gesit dan lincah maka pandai berkelahi namun hukumnya wajib untuk akhirnya harus selalu kalah belaka. Burisrawa, Buto Ijo, Buta Terong, Galiuk, Buta Rambut Geni, Cantikawerti, Pragalba, juga tergolong para bolo dupak.
Saya pribadi tidak setuju Petruk, Gareng, Bagong apalagi Semar disebut bolo dupak sebab sebenarnya peran para beliau mulia sebagai penasihat Pandawa serta sangat sakti mandraguna maka tidak pernah kalah dalam perkelahian melawan siapa pun.
Di dunia film kartun Hollywood, tokoh bolo dupak adalah seekor kucing bernama Tom yang akhirnya harus selalu kalah dalam berseteru dengan seekor tikus bernama Jerry.
PolitikDi panggung kehidupan nyata terutama politik senantiasa hadir para tokoh bolo dupak seperti di panggung atau layar pergelaran wayang. Silakan simak apa yang terjadi di panggung pemilihan umum yang selalu penuh dengan pertarungan sengit antara sesama warga Indonesia melawan sesama warga Indonesia demi memperebutkan kekuasaan.
Apabila cermat diamati, pasti dapat dideteksi siapa saja yang berperan atau diperankan sebagai para bolo dupak yang harus siap dikorbankan dalam kemelut perebutan kekuasaan tanpa memperoleh manfaat nyata dari pengorbanan mereka yang harus siap berkorban demi kepentingan mereka yang tega mengorbankan para bolo dupak.
Mengenai siapa yang tega mengorbankan siapa mohon dimaafkan bahwa saya memang munafik maka pengecut untuk tidak berani menyebutkan nama di naskah sederhana ini demi keselamatan diri saya sendiri dari ancaman amarah serta dugaan pencemaran nama baik.
Penulis adalah pembelajar falsafah wayang sebagai warisan kebudayaan Nusantara.