Ribuan kilo jalan kau torehkan
Bangun sistem bangun masa depan, berlalu lalang, jalan perlintasan anak bangsa
Jalan sebagai pencatat renungan masa dari zaman Daendels dengan segala gelut dialektika
Jalan adalah pintu masuk pembangunan namun jalan kini juga sebagai potret kekuasaan, ruang kontestasi
tinggal engkau mau artikan apa maknanya
maka tepuklah hatimu..
Walau kini ada seribu alasan untuk dicerca, namun tumbuh sejuta alasan untuk tersenyum
Kerja kerja ini mewarnai, mendongkrak, menorehkan, membangkitkan, tersentak sadar, membangun mimpi tadi malam.
Tiap musafir membutuhkan makanan, minuman, kendaraan dan untuk itu perlu "jalan"
Yakinlah kau tidak pernah berjalan sendiri
ada teman sejati yang dipertemukan dalam mengiringi langkah jalan iniMengabdikan diri, dialah Indonesia, Merah Putih, Bumi Pertiwi
Kau membuka jalan kesadaran, bersafar menuju keadilan sosial
[***]
Azmi Syahputra