Demikian yang disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam penutupan PKN Revolusi Mental, di Lapangan KONI, Sario, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (28/10) petang.
"Pada sore hari ini kita dapat menyelesaikan seluruh rangkaian dan pelaksanaan PKN Revolusi Mental kedua tahun 2018 di Provinsi Sulawesi Utara dengan baik, lancar, tertib dan aman," ungkapnya.
Nyoman menuturkan, penutupan PKN Revolusi Mental 2018 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, di mana pada 90 tahun yang lalu, tepatnya pada 28 Oktober 1928 telah terjadi persatuan pemuda Indonesia.
"Pelaksanaan kegiatan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental juga merupakan semangat kepemudaan bangsa Indonesia untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tuturnya.
Untuk diketahui penyelenggaraan PKN Revolusi Mental ini didukung beberapa fungsi pemerintahan, yakni Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kemen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan lainnya.
[jto]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.